Pernahkah terlintas di benak Anda apakah jenis kelamin dan pilihan gaya hidup Anda mempengaruhi tingkat kesejahteraan? Jika kesejahteraan ini diukur dari sisi finansial, maka mungkin saja ada korelasinya.

Kesenjangan pendapatan antara pria dan wanita bukanlah fenomena baru dan sering menjadi sumber perdebatan dan studi, termasuk di negara maju. Menurut para ahli, adanya perbedaan ini memiliki alasan yang beragam, dari minimnya kesempatan bagi salah satu gender hingga tabu yang melingkupi pembahasan mengenai gaji. Percakapan terbuka mengenai gaji dan budaya dapat menjadi langkah awal mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi untuk kesenjangan ini. 

Bagaimana dengan status pernikahan? Menurut studi yang dilakukan oleh The Washington Post, pria yang telah berumahtangga cenderung menunjukkan produktivitas tinggi di tempat kerja dan memiliki perencanaan karier lebih terstruktur, sehingga mereka umumnya memperoleh gaji lebih tinggi dibanding pria single dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sama. Yang menarik adalah perbedaan ini lebih tampak pada fresh graduate dan tidak semakin menajam seiring meningkatnya jumlah tahun pengalaman kerja. Wanita yang menikah juga mendapat kompensasi moneter lebih tinggi dibanding rekan sesama wanita yang masih single, walau perbedaannya tidak signifikan. 

Perbandingan data gaji berdasarkan jenis kelamin, status pernikahan, dan lama pengalaman kerja dari qerja.com pun menunjukkan hasil yang sejalan dengan temuan di atas. Untuk lebih jelasnya, cek infografik di bawah ini.



BACA JUGA:
3 Jenis Diskriminasi Tersembunyi Yang Dialami Pegawai Wanita
Infografik: Lama Cuti Melahirkan di Berbagai Negara di Dunia